Genre =
- Angst
Author =
-Saya ^^
Cast =
- Kwon Ji Yong
- Park Yoochun
- Lee Taemin
- Kang Hyun Ra
- Kim Heo Park
All Just Disappeared
“ Hey Kangra . Kau kenapa?” Sapa Kimheo yang duduk disebelah ku.
“ Hah? Ani. Aku hanya sedang melihat pemandangan, baru kali ini aku
melihatnya.” Jawabku tanpa melihat kearah Kimheo, melainkan tetap
melihat kearah luar jendela bus yang sedang berjalan.
“ Kangra..” Ujar Kimheo sambil memegang pundakku dengan lembut.
“ Heh?” Kali ini dia berhasil membuatku melihat kearahnya.
“ Kalu kau sedang ada masalah, ceritakkan padaku ya??” Lanjut Kimheo dengan ekspresi yang serius.
Aku hanya tersenyum kepadanya “ Gomawo“ lalu aku kembali melihat
pemandangan dari luar jendela dan berpikir apa yang telah aku lakukkan….
kemarin. Saat itu posisi dudukku sdikit berubah. Chunnie, Yongi, Kimheo
dan Aku Kangra…
“ Dadaaaaaaaaaaaahh
Kangraaaaa, Kimheo !” Teriak Chunnie sambil melambaikkan tangannya. Kami
berdua pun ikut melambaikkan tangan kami sambil tersenyum. Yongi dan
Chunnie pun membalas senyuman kami. Itu pertama kali aku melihat Yongi
tersenyum.
“ Hey, Kimheo. Kau lapar??” Tanyaku sambil melihat kearahnya.
“ Lapar tidak yaaa….” Ledek Kimheo sambil tersenyum kepadaku.
“ Dasar Kimheo !” Jawabku sambil menggandeng tangannya menuju tempat makan. Kimheo pun hanya tersenyum kepadaku.
Sesampainnya disana (rumah makan) aku dan Kimheo memesan 2 porsi sup
daging. Kami berdua melahapnya dengan cepat. Tapi Kimheo selesai duluan
daripada diriku.
“ Hey, Kangra. Ayo cepat makannya.
Aku sudah ingin tidur, badnku lelah sekali hari ini.” Ujar Kimheo sambil
merentangkan badannya.
Tapi aku tidak menggubrisnya.
Saat dia lengah aku langsung berdiri “ Hey, Kimheo. Hari ini giliran kau
yang menraktir ku ya??” Jawabku sambil cengengesan dan bergegas keluar “
Bu, kali ini Kimheo yang bayar, bukan aku !”
“Kangra !”
Jawab Kimheo dengan gusar. Aku pun langsung lari meninggalkannya.
Sedangkan Kimheo harus membayar dulu, tak ada waktu untuk mengejarku,
karena dia kan larinya lambat :P hehehe.
“ Kangra berhenti kau !!” teriak Kimheo yang sedang berlari sekuat tenaga untuk mengejarku.
Aku langsung terdiam mematung. Aku melihat Lee Taemin sedang berada didepan pintu kamar ku !
“ Hey Kangra ! kau berhenti beneran???” Ujar Kimheo dengan sedikit ter-engah-engah disampingku.
“ Eh itu.. Aku lupa. Ada sesuatu yang harus aku beli !” Jawabku sedikit gugup.
“Oh yasudah lah, mana kunci kamarnya?” Lanjut Kimheo dengan mengulurkan tangannya kedepan.
Aku langsung buru-buru mengambil kunci dan menyerahkannya ke Kimheo. “
Aku pergi sebentar.” Ujarku sambil berbalik badan dan meninggalkannya.
“Ok. Hati-hati dijalan.” Jawab Kimheo sambil terus berjalan kedepan.
Taemin?? Kenapa dia ke kamar ku?? Kenapa dia datang ke kost-an ku??? Arrrgh ! sial ! gerutuku dalam hati. Kenapa?? Kenapa dia harus datang menemuiku disaat yang tidak tapat hah?!!!. Aku terus berjalan tanpa arah, tidak tau mau kemana. Saat itu pula aku merasa seluruh pandanganku kabur.
Tes
Aku melihat kebawah, lalu memegang hidungku. Darah segar menglir keluar
dari hidungku. Ya aku mimisan ! Tidak banyak, tapi cukup membuat
kepalaku terasa sangat berat! Aku hanya bersandar pada dinding yang ada
disampingku. Samar-samar aku melihat orang-orang yang berlalu lalang
memperhatikan diriku dengan raut wajah yang tak bisa aku terka. Tapi tak
ada satupun dari mereka yang menghampiriku. Aku terkulai dan akhirnya
duduk menyandar di dinding dengan kedua tangan memegang erat kepala ku. Sial ! kenapa harus disaat seperti ini ??. Aku melihat ada sepasang sepatu yang berada tepat didepan ku. Aku berusaha berdiri. Dan orang itu pun membantuku.
“Kangra? Kau tidak apa-apa? Jawab seseorang yang membantuku berdiri.
Aku
pun berusaha melihat muka seseorang itu. “Taemin? Kenapa? Kenapa??” dan
entah saat itu seluruh pandanganku kabur dan gelap gulita, ya , Aku
pingsan dengan sisa-sisa darah di hidung maupun baju yang kukenakkan.
Adios…
“ Kangraaa !!” teriak Kimheo saat menjengukku dirumah sakit.
“ Hyung !??!” Pekik Chunnie saat memasuki kamar ku. Taemin pun yang
sedang duduk menjaga ku langsung menengok kearah Chunnie.
“Eeeeh??? Kau? Yoochun? Kenapa kau bisa berada disini??” Tanya taemin penasaran
Yongi pun memasukki kamar ku dan saat melihat ada Taemin disitu dia
langsung membungkukkan badannya “ "annyeong hyung~”
Taemin pun langsung membalas dengan sedikit menundukkan kepalanya.
“Hyung??? Ujar ku kearah Taemin. “ Kau Oppa nya Chunnie???” Tanyaku kian penasaran.
Kini Chunnie menghampiriku. “ Nee, dia hyung ku Kangra. Kau kenal dengannya?? Sejak kapan??” jawab Chunnie.
“ Heh, mau tau saja kau Chunnie.” Balas Taemin.
“Kangra, kau tidak apa-apa?” Tanya Kimheo dengan cemas.
“ Nee, Kimheo. Aku tidak apa-apa. Mungkin gara-gara kemarin, jadi aku hanya lelah saja.”
“ Tapi tidak harus sampai masuk rumah sakit kan, kalau hanya sekedar
kelelahan?” Timpal Yongi yag seperti mengintrogasiku.
“
Heeeeh~ sudah sudah. Kangra perlu istirahat! Cepat-cepat kalian keluar”
Usir Taemin sambil mendorong Chunnie dan Yongi keluar.
“
Kangra, aku menunggumu didepan ya?? Kalau ada apa-apa panggil saja aku,
oke?” Ujar Kimheo sambil memegang lembut tanganku. Aku pun hanya
tersenyum saat mendengar perkataannya.
“ Heeeey Kangraaa. Kami masih disini. Kalau butuh sesuatu panggil kami saja !” Teriak Chunnie dari depan pintu.
Bug !
“ Ini Rumah sakit, dilarang berteriak !” Ujar Taemin sambil memukul kepala Chunnie.
“ Ah Hyung -_-‘’, kau ini kenapa?” Jawab Chunnie sambil mengusap-usap kepalanya.
“Hey Taemin” Panggilku
Taemin langsung menghampiriku setelah menutup pintu kamar.
“ Wae Kangra?” Jawabnya.
“ Tolong, kau jangan beritahu mereka ya? Aku mohon.” Pintaku sambil memegang tangannya Taemin.
“ Kangra. Mau sampai kau rahasiakan masalah ini dari sahabatmu dan adikku?” Ujar Taemin sambil menggenggam tanganku.
“Entah
lah, aku masih belum tahu.” Jawabku sambil berusaha melepaskan
genggaman tangannya. “ Taemin, tolong beritahu Kimheo, untuk mengambil
laptopku dan membawanya kesini.” Lanjutku sambil tersenyum.
“ Oke. Kau istirahatlah, aku menjaga diluar.” Jawab Taemin.
“ Gomawo yo~” Ujarku.
Taemin
hanya tersenyum, dan ia menghilang di balik pintu. Dari balik pintu pun
aku melihat sepertinya dai sedang berdebat dengan Kimheo, Yongi. Dan
Chunnie. Tapi tak berapa lama kemudian, Kimheo pergi meninggalkan para
lelaki yang sedang asik berdebat. Berkali-kali kulihat Yongi melihat
kearah kamarku dengan ekspresi cemas. Aku pun hanya bisa melihat mereka
dari balik pintu dengan perasaan bersalah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar