^_^

To Fast to Live To Young to Die

Senin, 09 Juli 2012

Kang Hyun Ra Story (part 6) - The Most Beautiful Day

 Genre =
- Angst
Author =
-Saya ^^
Cast     =
- Kwon Ji Yong
- Park Yoochun
- Lee Taemin
- Kang Hyun Ra
- Kim Heo Park 


“Hhhh” Aku berusaha membuka kedua mataku. Mengatur deru nafasku yang tidak beraturan.
“Kangra??? Kau tidak kenapa-kenapa kan?????”
“Kauu, apa yang kau lakukan disini??” Jawab ku dengan suara parau.
“Kau pingsan dikamar mandi ! Kau tahu itu?!”
“Aku tidak tahu. Kepalaku pusing sekali” Ujarku sambil memegang kepala.

Kreeek
“Annyeong. Maaf mengganggu. Yongi, bisakah kau keluar sebentar? Ada yang ingin aku bicarakan dengan Kangra.”
“ Nee Hyung~”
Aku baru tahu, bahwa sedaritadi yang menemaniku adalah Yongi, dan yang ingin berbicara padaku adalah Taemin. Yaah, saat itu mau gimana lagi, aku sangat sulit melihat. Apa mungkin karena efek dari kepalaku? Ya, entahlah. Aku pikir Taemin ingin membicarakkan sesuatu yang benar-benar serius denganku.

“Kangra…” Panggil Taemin
“Nee?”
“Apakah kau tahu?”
“Apa? Kau belum membicarakkannya denganku” Tanyaku dengan memasang tampang yang serius.
“ Waktumu..” Ujar Taemin tanpa meneruskan perkataannya.
“ Iya?” balasku
“Sepertinya kau tahu maksudku Kangra”
“ Entahlah. Tapi sepertinya iya, aku mengerti” Jawabku enteng.
“Kangra, mau sampai kapan??” Tanya Taemin sambil menggenggam tangannku.
“Mungkin hari ini” Lanjutku.
“ Kimheo mulai curiga padamu” Ujar Taemin
“Ya. Aku tahu”
“Dan yang menemukkan mu adalah Yongi”
“Ya. Itu juga aku tahu” Jawabku.
“Untuk Chunnie..” Ujar Taemin
“Untuk saat ini biarkan dia tidak tahu apa-apa tentang aku. Kau bisa berjanji padaku?” Aku memotong perkataannya dan menhadapkan jari kelingkingku tepat dihadapannya.
“ Ya, tentu saja” Ujar Taemin sambil melingkarkan jari kelingkingnya ke jari kelingking ku.
“ Gomawo Taemin”
“Nee, cheonmaneyo Kangra. Kau harus banyak ber-istirahat. Mungkin itu yang terbaik untukmu saat ini” Lanjut Taemin sambil merapihkan selimutku dan mencium keningku. “Aku pergi dulu, jangan lupa diminum obatnya ya Kangra.”
Aku hanya membalas perkataan Taemin hanya dengan senyuman.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“Kangra. Boleh kah aku masuk?” Sapa Yongi dari luar pintu.
“ Masuklah”
Yongi pun masuk kekamarku berjalan perlahan ke kasurku dan duduk tepat disampingku.
“ Hey Yongi. Mungkin sudah waktunya kau untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi.”
“ Ya, Aku juga sudah menunggu untuk ini”
“Aku terkena penyakit.. Yang susah untuk disembuhkan” Ujarku dengan enteng “Haha, kau tahu? Awalnya aku benci dengan penyakitku ini. Yah, kalau dikira-kira, mungkin tidak ada yang mau menjalin hubungan seserius ini dengan penyakit ku. Tapi apa boleh buat. Mungkin ini yang terbaik untukku. Oh ya Kau tahu? Apa yang pertama kali kulakukkan saat aku tahu bahwa diriku di diagnosa penyakit serius ini? Hehehe, saat itu aku mengunci diriku dikamar beberapa hari. Dan selama itu pula aku tidak pulang ke kost-an ku. Kalau diingat kembali, saat itu Kimheo terus-terusan menelpon dan mengrimi aku SMS tiada henti. Aku juga sempat tidak masuk sekolah beberapa hari karena mengunci diri dikamar. Tapi saat itu Ibu  datang kekamarku, oh iya dia punya kunci kamarku juga, tapi hanya dia yang punya. Saat itu aku melihat muka Ibuku sangat lusuh, haha. Hati ku sangat kacau balau. Aku sempat berpikir aku mau mengakhiri hidupku. Tapii.. Aku melihat Ibuku, jadi aku mengurugkan niatku. Mulai saat itu aku berjanji pada diriku sendiri tidak akan mengecewakan ibuku dan kembali bersekolah seperti biasa. Tapi berselang beberapa bulan Ibuku pergi meninggalkanku untuk selamanya. Tapii. Haha.
“Kangra, kalau kau tak ingin menceritakkannya, tidak usah dilanjutkan. Aku mengerti perasaannmu” Ujar Yongi sambil menepuk-nepuk pundakku
“Yongi, aku sudah tidak punya banyak waktu. Kau tahu itu kan?”
“Andwae ! Kau tidak boleh berbicara seperti itu ! kau harus kuat Kangra ! Lanjut Yongi
“ Aku sudah terlalu kuat untuk hadapi semua ini ! Kau tahu itu ?!!!!” Jawabku dengan sedikit nada berteriak.
“Hey. Jangan berkata seperti itu !” Bentak Yongi.
“Tapi.. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Bantu aku, aku mohon” Jawabku dengan kepala menunduk dan meneteskan air mata.
“Aku tahu kau kuat.” Ujar Yongi sambil memeluk tubuhku dan mengusap pelan punggugku. Saat itu juga dan pertama kalinya aku menangis didepan lelaki.
“Aku benar-benar tidak tahan dengan semua ini !”
“Jangan menangis lagi oke???” Lanjut Yongi sambil melepaskan pelukkannya dan menghapus air mataku. “Pikirkanlah Chunnie. Dia menyukaimu. Kau tahu itu?”
Aku hanya terdiam dan hanya bisa sekali sesenggukkan.
“Pikirkanlah, apa yang akan Chunnie lakukan kalau mengetahui Gadis yang dia cintai seperti ini? Kuatlah untuk Chunnie. Aku mohon” Ujar Yongi sambil memegang pundakku dengan erat. Aku hanya menganggukkan kepalaku.
“Terimakasih Kwon Ji Yong” Balasku sambil menegakkan kepala.
“Hey ! tumben kau memanggilku dengan nama lengkap” Jawab Yongi sambil memukul lembut kepalaku.
“Hehe. Hey Yongi. Aku mau meminta sesuatu hal yang harus kau lakukkan untukku”
“Apa?” Tanya Yongi penasaran
“Tolong jaga Kimheo untukku”
“Kalau itu maumu, baiklah. Aku akan menjaganya untuk mu” Jawab Yongi sambil tersenyum lebar.
“Terimakasih” Ucapku sambil tersenyum kepadanya.
Yongi pun membalas senyumanku.

Don’t Make Me Confused !

 Semua sedang berkumpul dikamarku. Lee Taemin, Kwon Ji Yong, Kim Heo Park dan Park Yoochun.
Klap. Aku menutup Laptop dan meletakkannya disamping.
“ Sebetulnya, apa yang kau lakukan ?” Tanya Kimheo penasaran.
“Ani, hanya memeriksa sesuatu, hehehe” Jawabku sambil sesekali melirik Chunnie.
“Eheeem !” Ledek Yongi, Aku langsung buru-buru mengalihkan pandanganku dari Chunnie ke Yongi.
“Wae??? Sssshhh!” Aku berbicara tanpa suara. Yongi pun hanya tersenyum melihat tingkah laku diriku.
Chunnie yang sedari tadi menunduk langsung melihat kearah diriku. Saat itu juga aku berhenti memaki Yongi tanpa suara, hanya meliriknya dengan tajam.
Hening…..
“Kangra, lebih baik kau istirahat saja” Ujar Yongi sambil menepuk bahuku dan Kimheo.
“Tidak usah, aku sudah cukup istirahat” Jawabku dengan santai
“Tidak boleh ! kau haru istirahat yang cukup. Biar Chunnie yang menemanimu” Sambung Taemin sambil beranjak dari kursinya dan pergi meninggalkanku berdua dengan Chunnie.
“Grr. Yongi !” Gumamku pelan
Yongi melihat kearahku dan tersenyum, Kimheo pun juga. Sepertinya ada sesuatu dibalik semua ini. Dasar, tidak Yongi, Taemin, sekarang Kimheo juga ! grr sialan kalian semua.
Blam,
pintu kamar sudah tertutup rapat. Sekarang hanya tinggal aku dan Chunnie, Kami tenggelam dalam kesunyian. Sampai aku menegurnya terlebih dahulu.
“Hey. Kau kalau ingin pulang, pulang saja. Aku tidak apa-apa” Ujarku
“Heeem” Jawabnya lalu berjalan, kukira dia berjalan keluar kamar, tapi ternyata tidak. Dia berjalan menuju jendela dan berdiri beberapa menit menatap duni luar. “Hei Kangra, Kau tau?”
“Iya. Apa?” Balasku, sambil mengambil segelas air putih yang berada tidak jauh dari kasurku.
Chunnie menundukkan kepalanya lalu melihat kearahku dan menatap lekat tepat dikedua bola mataku. “Saranghaeyo”
Glek “Uhuk Uhuk !” Aku tersedak air putih saat Chunnie bilang “Cinta” Padaku. Nah loh, apa yang harus aku lakukan??
Chunnie langsung membalikkan tubuhnya dan lanjut menatap keluar jendela. “Aku….”
Belum sempat ia melanjutkan perkataannya aku langsung memotongnya “Hehe, Benarkah?? Jangan Bercanda Chunnie”
“Aku? Bercanda? Tidak. Aku benar-benar mencintaimu” Lanjutnya
“Haha, kau. Jangan bercanda dengan ku Chun….” Deg “Nie” aku langsung terdiam.
“Aku mencintaimu Kangra” Lanjutnya sambil meletakkan dahinya di dahiku, dia menatap mataku lekat, tapi sayang aku takut menatap balik matanya.
“Kau…..” Ujarku sambil memegang mulut. Chunnie pun langsung meraih tanganku lalu menurunkannya, dan ia kembali menciumku. Mataku terpejam, tapi tidak berani membalas ciumannya, tak selang 1 menit, aku mendorongnya agar menjauhiku. Dia pun melepaskan ciumannya dan pergi keluar kamar, meninggalkan diriku sendiri.
Aku hanya terdiam sambil sesekali memegang bibirku. Ya, aku berciuman dengan Park Yoochun. Dan itu ciuman pertamaku. Itu bisa jadi ciuman terakhir untukku …. Mungkin satu-satunya …

aitakute aitakute ano umi de matte iru yo
kimi he no omoi asa mo hiru mo yoru mo
aitakute You are my heaven (Think of you 24/7)

happiness, sadness, tears... sky, stars... and my heaven

-TBC-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar