Genre =
- Angst
Author =
-Saya ^^
Cast =
- Kwon Ji Yong
- Park Yoochun
- Lee Taemin
- Kang Hyun Ra
- Kim Heo Park
My Time is Not Much Else.
Hari..Tanggal.Bulan..Tahun..
“Arrggh ! Bingung !” Gerutuku sambil meletakkan laptop yang ku gunakan
ke samping tempat tidur. “Udara segar-udara segar. AKU BUTUH UDARA SEGAR
!!!” Aku berteriak sangat kencang. Saat itu aku tidak memikirkan
orang-orang yang ada disekitarku. Aku langsung berjalan keluar kamar
menuju halaman belakang rumah sakit.
Blam…
Aku langsung menjatuhkan tubuhku ke hamparan rumput hijau. Menutup
kedua mataku lalu membukanya kembali dan menatap langit. “Wae?” Aku
hanya bergumam kecil dengan terus menatap langit. Entah apa yang
kupikirkan saat itu, tapi, aku menangis. Hanya sekedar mengeluarkan air
mata. Kepalaku berat, dadaku terasa sesak. Aku menutup mata, tapi air
mataku terus mengalir keluar. Aku ingin menghentikkannya, tapi sangat
susah. Pikiran maupun hatiku tak mau berhenti menangis. Entah mengapa
aku jadi terbawa suasana. Ya, kali aku menangis. Benar-benar menangis.
Hey Yeah
Sule chwihaeseo I Cried
Neoui jib apeseo neorul gidaryeo
Buli ggeojin jibeuro deuleokaneun
1 message from Kim Heo Park
Click
From : Kim Heo Park
Kangra. Kau dimana?
Aku sudah didepan kamarmu.
Click
“Huh” gumamku sambil beranjak berdiri. Aku pun menghapus sisa-sisa air
mataku. Kali ini perasaanku lebih lepas dari sebelumnya. Aku melangkah
memasuki rumah sakit, Tapi…
Blam..
“Kangraaaaa !!” teriak seseorang dari kejauhan. aku mendengarnya dengan samar-samar.
The time starts running backwards
“Hhh…Hhh..Hhh” Nafasku terasa berat.
“Kangraaa !!!!!”
“Kangraaa!!!”
“Hyung ! Kangra kenapa??!!!”
“Aku Tidak tahu ! Dia yang membawanya kesini !”
“Kau! Apa yang kau lakukan terhadap Kangra hah?!”
“Aku Hanya mengikutinya. Dan setibanya di halaman belakang aku melihat dia terjatuh ! Hanya itu !”
Suara terdengar begitu samar-samar, aku mencoba untuk membuka mata, dan
aku melihat apa yang sedang terjadi. Seseorang langsung menghampiriku,
tapi aku masih tidak bisa melihatnya dengan jelas. Aku pun mulai mencoba
menyadarkan diriku. Saat aku benar-benar bisa melihat seperti biasa
ternyata suasana dikamarku tidak begitu bagus. Aku melihat Kimheo duduk
disampingku sambil memegang tanganku. Chunnie menggengam kerah Yongi dan
Taemin berusaha melerainya.
“Hey kalian ! Kangra siuman !” Ujar Kimheo sambil melihat kearah Chunnie, Yongi dan Taemin.
Chunnie
langsung melepaskan kerah Yongi dan menghampiriku. “Kangra? Kau tidak
apa-apa?” Tanya Chunnie. Kuperhatikkan suaranya begitu cemas, tatapan
matanya juga.
Aku hanya tersenyum untuk menjawab
pertanyaannya. Lalu melihat kearah Yongi. Yongi menatapku begitu lekat,
sepertinya dia penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi padaku, tak
lama kemudian dia mengajak Taemin keluar kamar. Saat itu persaanku
sedikit cemas, entah cemas karena apa.
“Hey. Lebih baik sekarang kalian keluar. Kangra butuh istirahat lebih” Ujar Taemin dari balik pintu.
“Kangra, aku berharap kau tidak kenapa-kenapa. Aku harap kau baik-baik
saja. Aku berharap kau cepat sembuh” Ujar Kimheo sambil meneteskan air
matanya.
“Nee, Kimheo. Gomawo” Jawabku dengan suara
sangat pelan. Kemudian aku melihat Kimheo bangkit dan berjalan keluar
kamar dan beberapa kali menoleh kearahku, tapi aku hanya tersenyum.
“Hey” Panggil ku, Chunnie pun menghampiriku. “Pulang lah, aku akan baik-baik saja” Lanjutku dengan suara parau.
“Tapi….” Jawab Chunnie dengan ragu.
“Pulanglah. Dan jaga Kimheo untukku” Balasku sambil tersenyum. Kali ini
giliranku yang menatap Chunnie dengan lekat. Matanya.
Chuunie Tanpa senyum sedikitpun langsung meninggalkan ku. Aku terus
melihatnya hingga ia keluar pintu. Matanya memerah.
Taemin pun masuk kedalam kamar ku. “ Hai, kau baik-baik saja?” Ujar Taemin sambil tersenyum lebar.
Aku membalas senyumannya “ Apa yang kau bicarakan dengan Yongi?” Tanyaku.
“ Kau pasti tahu apa yang ditanyakannya” Jawab Taemin cepat.
“ Kau memberitahunya?”
“Ani.” Jawab Taemin singkat.
“Baguslah. Biar aku sendiri yang memberitahunya.” Lanjut ku.
“Lebih cepat lebih baik Kangra, Itu menurut ku” Ujar Taemin sambil merapihkan selimutku *aww romantis :D*
“Aku tidak tahu”
“Oh iya, Kimheo tidak mau pulang. Dia ingin menunggumu diluar” Lanjut Taemin sambil berjalan kearah pintu.
“Suruh dia masuk.” Jawabku cepat.
‘Baiklah”
“ Lee Taemin.” Panggilku.
Taemin pun langsung menoleh kearah ku “Hmm?”
“Tolong beritahu Chunnie bahwa aku baik-baik saja” Pinta ku.
“Baiklah” Jawab Taemin sambil tersenyum dan kembali berjalan kearah pintu dan membukanya. “Aku pergi ya?”
Aku
hanya tersenyum mendengar perkataannya. Kemudian Taemin menutup pintu
dan berbicara dengan Kinheo. Kulihat Kimheo langsung berdiri dan mulai
membuka pintu kamarku.
“Kangra” Panggil Kimheo.
“ Nee Kimheo ^^” Jawabku sambil tersenyum.
“Kau tenang saja. Aku akan menemanimu” Lanjutnya sambil duduk disebelah kasurku.
Aku hanya tersenyum, lalu kembali menutup mataku.
Maybe this is the best way
Aku terbangun dan melihat Kimheo tertidur tepat disampingku. Akupun
beranjak dari kasur dan berdiri, mengambil selimut dan memakaikannya ke
Kimheo.
“ Mianhae” Ujarku pelan sambil menuju kamar mandi.
Sesampainya disana aku membasuh mukaku dengan air dingin, lalu menatap
bayangan diriku di cermin.
Kau bertambah parah
kata-kata Taemin terus memutar di otakku. Sekali lagi aku menatap
bayangan diriku dengan lekat, kemudian kembali membasuh mukaku
berkali-kali. Hingga akhirnya aku memutar keran dan kembali menatap
cermin lekat, kemudian mengangis, Aku pun membuka kerannya kembali dan
mulai membasuh wajahku lagi. Berkali-kali. Hingga akhirnya aku
tertunduk, menangis dengan keran air terbuka.
-TBC-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar