^_^

To Fast to Live To Young to Die

Senin, 09 Juli 2012

Kang Hyun Ra Story (part 5) - My Time is Not Much Else

Genre =
- Angst
Author =
-Saya ^^
Cast     =
- Kwon Ji Yong
- Park Yoochun
- Lee Taemin
- Kang Hyun Ra
- Kim Heo Park 

My Time is Not Much Else.
          Hari..Tanggal.Bulan..Tahun.. “Arrggh ! Bingung !” Gerutuku sambil meletakkan laptop yang ku gunakan ke samping tempat tidur. “Udara segar-udara segar. AKU BUTUH UDARA SEGAR !!!” Aku berteriak sangat kencang. Saat itu aku tidak memikirkan orang-orang yang ada disekitarku. Aku langsung berjalan keluar kamar menuju halaman belakang rumah sakit.
Blam…
          Aku langsung menjatuhkan tubuhku ke hamparan rumput hijau. Menutup kedua mataku lalu membukanya kembali dan menatap langit. “Wae?” Aku hanya bergumam kecil dengan terus menatap langit. Entah apa yang kupikirkan saat itu, tapi, aku menangis. Hanya sekedar mengeluarkan air mata. Kepalaku berat, dadaku terasa sesak. Aku menutup mata, tapi air mataku terus mengalir keluar. Aku ingin menghentikkannya, tapi sangat susah. Pikiran maupun hatiku tak mau berhenti menangis. Entah mengapa aku jadi terbawa suasana. Ya, kali aku menangis. Benar-benar menangis.

Hey Yeah
Sule chwihaeseo I Cried
Neoui jib apeseo neorul gidaryeo
Buli ggeojin jibeuro deuleokaneun

1 message from Kim Heo Park
Click
From : Kim Heo Park
 Kangra. Kau dimana?
Aku sudah didepan kamarmu.
Click

          “Huh” gumamku sambil beranjak berdiri. Aku pun menghapus sisa-sisa air mataku. Kali ini perasaanku lebih lepas dari sebelumnya. Aku melangkah memasuki rumah sakit, Tapi…
Blam..
          “Kangraaaaa !!” teriak seseorang dari kejauhan. aku mendengarnya dengan samar-samar.

The time starts running backwards
          “Hhh…Hhh..Hhh” Nafasku terasa berat.
          “Kangraaa !!!!!”

          “Kangraaa!!!”

          “Hyung ! Kangra kenapa??!!!”

           “Aku Tidak tahu ! Dia yang membawanya kesini !”

          “Kau! Apa yang kau lakukan terhadap Kangra hah?!”

          “Aku Hanya mengikutinya. Dan setibanya di halaman belakang aku melihat dia terjatuh ! Hanya itu !”

          Suara terdengar begitu samar-samar, aku mencoba untuk membuka mata, dan aku melihat apa yang sedang terjadi. Seseorang langsung menghampiriku, tapi aku masih tidak bisa melihatnya dengan jelas. Aku pun mulai mencoba menyadarkan diriku. Saat aku benar-benar bisa melihat seperti biasa ternyata suasana dikamarku tidak begitu bagus. Aku melihat Kimheo duduk disampingku sambil memegang tanganku. Chunnie menggengam kerah Yongi dan Taemin berusaha melerainya.
          “Hey kalian ! Kangra siuman !” Ujar Kimheo sambil melihat kearah Chunnie, Yongi dan Taemin.
Chunnie langsung melepaskan kerah Yongi dan menghampiriku. “Kangra? Kau tidak apa-apa?” Tanya Chunnie. Kuperhatikkan suaranya begitu cemas, tatapan matanya juga.
          Aku hanya tersenyum untuk menjawab pertanyaannya. Lalu melihat kearah Yongi. Yongi menatapku begitu lekat, sepertinya dia penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi padaku, tak lama kemudian dia mengajak Taemin keluar kamar. Saat itu persaanku sedikit cemas, entah cemas karena apa.
          “Hey. Lebih baik sekarang kalian keluar. Kangra butuh istirahat lebih” Ujar Taemin dari balik pintu.
          “Kangra, aku berharap kau tidak kenapa-kenapa. Aku harap kau baik-baik saja. Aku berharap kau cepat sembuh” Ujar Kimheo sambil meneteskan air matanya.
          “Nee, Kimheo. Gomawo” Jawabku dengan suara sangat pelan. Kemudian aku melihat Kimheo bangkit dan berjalan keluar kamar dan beberapa kali menoleh kearahku, tapi aku hanya tersenyum.
          “Hey” Panggil ku, Chunnie pun menghampiriku. “Pulang lah, aku akan baik-baik saja” Lanjutku dengan suara parau.
          “Tapi….” Jawab Chunnie dengan ragu.
          “Pulanglah. Dan jaga Kimheo untukku” Balasku sambil tersenyum. Kali ini giliranku yang menatap Chunnie dengan lekat. Matanya.
          Chuunie Tanpa senyum sedikitpun langsung meninggalkan ku. Aku terus melihatnya hingga ia keluar pintu. Matanya memerah.
          Taemin pun masuk kedalam kamar ku. “ Hai, kau baik-baik saja?” Ujar Taemin sambil tersenyum lebar.
          Aku membalas senyumannya “ Apa yang kau bicarakan dengan Yongi?” Tanyaku.
          “ Kau pasti tahu apa yang ditanyakannya” Jawab Taemin cepat.
        “ Kau memberitahunya?”
        “Ani.” Jawab Taemin singkat.
        “Baguslah. Biar aku sendiri yang memberitahunya.” Lanjut ku.
        “Lebih cepat lebih baik Kangra, Itu menurut ku” Ujar Taemin sambil merapihkan selimutku *aww romantis :D*
        “Aku tidak tahu”
        “Oh iya, Kimheo tidak mau pulang. Dia ingin menunggumu diluar” Lanjut Taemin sambil berjalan kearah pintu.
        “Suruh dia masuk.” Jawabku cepat.
        ‘Baiklah”
        “ Lee Taemin.” Panggilku.
        Taemin pun langsung menoleh kearah ku “Hmm?”
        “Tolong beritahu Chunnie bahwa aku baik-baik saja” Pinta ku.
        “Baiklah” Jawab Taemin sambil tersenyum dan kembali berjalan kearah pintu dan membukanya. “Aku pergi ya?”
Aku hanya tersenyum mendengar perkataannya. Kemudian Taemin menutup pintu dan berbicara dengan Kinheo. Kulihat Kimheo langsung berdiri dan mulai membuka pintu kamarku.
        “Kangra” Panggil Kimheo.
        “ Nee Kimheo ^^” Jawabku sambil tersenyum.
        “Kau tenang saja. Aku akan menemanimu” Lanjutnya sambil duduk disebelah kasurku.
        Aku hanya tersenyum, lalu kembali menutup mataku.
Maybe this is the best way
        Aku terbangun dan melihat Kimheo tertidur tepat disampingku. Akupun beranjak dari kasur dan berdiri, mengambil selimut dan memakaikannya ke Kimheo.
        “ Mianhae” Ujarku pelan sambil menuju kamar mandi. Sesampainya disana aku membasuh mukaku dengan air dingin, lalu menatap bayangan diriku di cermin.
        Kau bertambah parah kata-kata Taemin terus memutar di otakku. Sekali lagi aku menatap bayangan diriku dengan lekat, kemudian kembali membasuh mukaku berkali-kali. Hingga akhirnya aku memutar keran dan kembali menatap cermin lekat, kemudian mengangis, Aku pun membuka kerannya kembali dan mulai membasuh wajahku lagi. Berkali-kali. Hingga akhirnya aku tertunduk, menangis dengan keran air terbuka.

-TBC-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar