^_^

To Fast to Live To Young to Die

Senin, 09 Juli 2012

Kang Hyun Ra Story (part 8 - end) - The end of all stories And Epilogue

   Genre =
- Angst
Author =
-Saya ^^
Cast     =
- Kwon Ji Yong
- Park Yoochun
- Lee Taemin
- Kang Hyun Ra
- Kim Heo Park 


The end of all stories And Epilogue

don't have the words to say
but baby i'm goin' away
i took another road ahead
and i'll be so far away
*sengaja diulang biar dramatis*

All passed so quickly. and now it is time
“Uhuk uhuk” mataku berkunang kunang, mencoba dan berusaha untuk membukanya. Sepintas aku melihat beberapa orang mengerumuniku.
“Kangraaaaaaaaa !!!”
“Kangraaaaaaaaaa!!!”
“Hhh, Hhh” aku mendengar panggilan mereka, ku coba untuk menajamkan mataku, walau susah untuk membukanya.
“Kangraa! Kau tidak apa-apa?!”
“K k kimheo” ujarku terbata-bata
“Lebih baik kau istirahat sekarang. Aku sudah lega kau siuman”
“Hhh” aku mencari sumber suara “aaah T t taemin” dan aku kembali mencari seseorang yang saat itu benar-benar ingin kulihat. “Y yongi,, dimana dia?”
“Aku disini Kangra…”
“Hhh, Chunniee” Aku menatap chunnie lekat sambil tersenyum, dari sorot matanya kulihat ke khawatiran yang mendalam. “ Gwenchanaeyo ”.

Yaa, aku tidak tahu bagaimana semua ini bermula, yang sudah ku tahu dan kupastikan, kini aku berbaring lemah, sangat-sangat lemah tak berdaya dikasur ku. Tangan ku di infus, dan di hidungku ada selang yang berfungsi membatuku bernafas. Ya, memang agak susah bernafas dengan selang ini. Tapi aku tidak yahu mengapa sampai aku seperti ini. Semua orang saat itu menatapku dengan cemas. Hmm mungkin… aku tidak terlalu begitu yakin…

“Sekarang Kangra sudah siuman, aku harap kalian sudah tidak terlalu cemas” Ujar Taemin “Biarkan Kangra istirahat, sampai benar-benar bisa kita ajak bicara”
“Hhh hey… tunggu…” Aku memberhentikkan langkah mereka dan mulai menatap mereka satu persatu “ Kwon Ji Yong, Kim Heo Park, Lee Taemin,,, Park Yoochun….. Saranghaeyo….” Begitu selelsai aku langsung tersenyum. Ku lihat Kimheo sudah sesenggukan di pundak Yongi, Taemin hanya bisa membalas senyumku dengan terpaksa. Dan Chunnie, matanya memerah dan tersenyum sangat manis padaku, aku tahu pada saat itu senyumnya palsu, ia berusaha menutupi kekhawatirannya kepadaku.
Mereka pun berlalu dan menghilang di balik pintu,,,,
BLAM
Kini dunia serasa gelap bagiku, sepi….
~~~~~~~
nothing else can replace you in my heart

“Kondisinya.. makin memburuk, kuharap kalian bisa memakluminya”
“Tapi Taemin ! tidak ada cara lain untuk menolongnya??? Ku mohoon !”
“Sabar lah Kimheo, lebih baik kita mendoakkannya agar ia cepat sembuh”
“Hyung. Apakah benar?”
“Nee Saeng, ku harap,, aku bisa melakukkan suatu perubahan terhadap dirinya, tapi…”
“Hyung ! ku mohon !”
“Chunnie ! aku sudah katakkan berapa kali. Aku sudah berusaha semampuku ! tapi hasilnya sia-sia ! kau tahu ?!”
“ HYUNG !!!!”
*PLAK
“Yongi kauu.. !”
“Sadarlah Chunnie ! Hyung mu sudah berusaha semampunya ! kalau kau begini terus, kau malah membebankan semua hal ini kepada hyung mu !”
“ Tapi Yongi..”
“Sudahlah ! yang kita bisa perbuat kali ini hanya berdoa !”

Semua.. salahku. Kenapa aku harus dilahirkan didunia ini dan merepotkan begitu banyak orang yang sangat menyayangiku?
“Uhuk uhuk ! hh Hh”
Klek
“Kangra???”
“Nee Taemin??” ujarku sambil tersenyum simpul.
Aku melihat Taemin masuk kekamarku, dan Yongi, Kimheo dan Chunnie mengikutinya dari belakang. Wajah Chunnie tertunduk, tidak berani melihat diriku…
“ Heyy.. aku sudah merasa membaik sekarang” ujarku sambil tersenyum.
Kali ini Chunnie menatapku dengan perasaan bersalah. Sedangkan Kimheo berusaha menahan air matanya agar tidak keluar.
“Hey, itu berita baik. Aku harap, kau lekas sembuh” Ujar Yongi sambil tersenyum dan merapikkan selimutku.
Yaaa, dari mereka semua, yang berusaha mencairkan susana hanya Kwon Ji Yong seorang. Dan Chunnie…. Dia berusaha terlihat tegar di hadapanku, padahal aku sudah tau apa yang akan menimpa diriku dan dirinya.
“ Lee Taemin..” Panggil ku.
“Ya?” Jawab Taemin sambil mendekatiku.
“Tinggalkan kami berdua” Pintaku dengan berbisik.
Taemin langsung menghampiri Chunnie dan berbicara dengannya. Kemudian beralih ke arah Kimheo dan Yongi dan merangkulnya keluar kamar.
Chunnie menghampiriku dan duduk di sampingku, tepat disampingku.
“Heyy. Kau baik-baik saja?” Sapa Chunnie sambil merapihkan selimutku.
Aku hanya tersenyum
“Lebih baik aku keluar, kau istirahatlah”
“Tunggu Chunniie..”
“Wae?”
Boleh aku meminta sesuatu dari mu?” Tanyaku
“Apa itu? Aku akan melakukannya untukk mu”
Mukaku sedikit memerah “Tolong untuk sekali ini… panggil aku Chagiya” Ujar ku sambil tersenyum malu.
Chunnie terdiam sesaat, matanya benar-benar merah saat itu. “Chagiya… Saranghaeyo..”
“Nado saranghae” Ujarku sambil tersenyum.
Tak berapa lama kemudian, Chunnie mencium keningku, air matanay saat itu juga menetes, dan sedikit membasahi keningku.
“nothing else can replace you in my heart, please remember me no matter what happens” Ujarku ..
Kemudian ia mencium bibirku dengan lembut, sekali lagi mencium keningku
“I always remember you no matter what, you're always in my heart” Ucapnya sambil tersenyum, merapihkan selimutku, dan pergi menghilang dibalik pintu
Aku menutup kedua mataku, dan air mataku mengalir begitu saja… hening.

Klik

thank you all, my life truly meaningful. I loved you all. especially you .. Chunnie, I love you , and remember me.
Bye…. *Backsound EI – Remember*


jiuryogo ereul ssodo jiwojiji anneun ni moseub
I remember everything
What can I say
I remember everything
Hari ini, aku pergi kesebuah tempat, membawa seikat bunga mawar putih bersama Yongi, Chunnie, Taemin dan seorang anak kecil..
            “eomma… kenapa kita ada disini?”
            “Kita akan mengunjungi seseorang sayang”
            “Apakah seseorang itu begitu berarti buat eomma?”
            “ Iya sayang. Dia sangat berarti buat mama”
            Hap
            “Hmmm. Anak appa yang paling cantiiik. Kau rewel sekali !”
            “Apasih appa ! aku sudah besar, turunkan aku !”
            “Ahjushi ! tolong aku !”
            “Hey ! lepaskan dia”
            “ aaaah, baiklaaah~ karena paman mu yang menyuruh”
            “Appa jelek ! weeee :P”
            “Sudah-sudah ! kita sudah sampai.”
“ayo sayang, kita berdoa”

Saat itu aku bersama Yongi, Chunnie, Taemin dan seorang anak kecil langsung berdoa, setelah selesai berdoa, Chunnie meninggalkan seikat bunga mawar putih kesukkaan mu.
“Hey Kangra..”
“Apa kau bahagia disana? Dan melihat kami?”
“Ya. Ini aku Kimheo.. Saat aku membaca tulisan mu di laptop itu… dada ku terasa sesak.”
“Eomma,,, jangan nangis”
“Kangra, aku sangat merindukkan mu, sudah 3 tahun semenjak kepergian mu.. kau tahu?? Itu sangat sulit bagiku maupun semuanya…”
“Chagi.. sudahlah”
“ hmm Kangra,, aku tahu kau disana sedang melihat keaah kami. Aku hanya ingin mengatakkan, bahwa aku benar-benar mencintaimu..” ujar Chunnie “sekarang Hyung sudah dialihkan keluar negri, besok dia akan dipindah tugaskan sebagai dokter tetap di USA. Aku harap kau melindunginya.” Lanjut Chunnie.

“Kangra… Aku sangat menyayangimu”
“Eomma, eomma… kau kenapa???”
“ Untuk yang terakhir aku hanya ingin memberitahukkan, bahwa aku sudah menikah dengan Yongi, dan kami mempunyai seorang anak perempuan yang cantik seperti dirimu. Namanya Kang Hyun Ra. Ayo Kangra… beri hormat kepada Ahjuma mu”
“Annyeong Ahjuma…” Ujar Kangra kecil sambil membungkuk kearah makam.
“Mungkin ini akan berakhir sampai disini, dank au selalu tetap berada dihatiku. Saranghaeyo Kangra..” Ujar Chunnie sambil tersenyum..
Tiba-tiba angin semilir berhembus… Aku, Yongi, Chunnie dan Kangra kecil tersenyum, dan kemudian pergi..

Hai Kimheo.. aku sudah menduga bahwa hari ini akan tiba.. tapi entah kapan. Hehehe. Tolong jaga Chunnie, Yongi dan Taemin untukku ya? Aku menduga saat kau membaca tlisanku di laptop ini sambil menangis. Aaaisssh, jangan nangis dong? Aku pasti tidak akan bisa menghapus airmata itu. Okey??? Oh iya aku mempunyai satu permintaan. Tolong kau selesaikan tulisannku di laptop ini. Jangan menangis terus. Ada Yongi disisi mu, kyahahahaha. Kau tahu? Dia mencintaimu loooh, kiw kiw. Hehehe, sudah dulu ya? Aku mengantuk. Ingin tidur dulu dan kembali meneruskan tulisanku ini esok hari… tolong sampaikkan salam ku untuk semuannya. Dan bilang pada Chunnie, bahwa aku selalu mencintainya… Bye~~ see yaa ^^

Kangra.. permintaanmu sudah kupenuhi,, kuharap kau bahagia disana.. salam untuk kedua orangtuamu. Kami menyayangi mu. You're always in our hearts. Bahagialah disana Kang Hyun Ra. We will always remember you.


Beloved friend : Kim Heo Park.

THE END !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar